REOG PONOROGO Опции

reog ponorogo Опции

reog ponorogo Опции

Blog Article

Sehingga tarian inti yang ditampilkan tergantung dengan konteks atau kondisi dimana tari Reog Ponorogo ditampilkan.

The national motto, Unity in Diversity, is often graphically expressed as members of various ethnic groups, each in their traditional costume, standing together smiling, the diversity element reduced to fabrics and feathers. Consequently, traditional dress, dance and architecture are a means of expressing a local identity and to understand one’s place in the great national project that is Indonesia.

Reog dance is also staged full moon nightly in paseban, Ponorogo Town Square. Reog told about the struggle for a prince who will propose to a lovely pretty princess . This dance is staged about 25 –…

Tarian yang menampilkan kepala harimau tersebut ternyata sangat menyenangkan dan menarik perhatian dari seluruh masyarakat di Ponorogo. Dari sinilah, tari Reog Ponorogo mulai dipertunjukkan pada berbagai acara.

Beberapa diantaranya sudah banyak dikenal dan menjadi ciri khas yang sudah melekat pada tari tradisional ini.

Yang pertama, ada Raja Kediri yang bijak dan begitu menyayangi putrinya. Ia tidak memaksa sang putri untuk menikah dengan laki-laki pilihannya. Ia membebaskan pilihan tersebut di tangan putrinya sendiri.

Warok menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Reog Ponorogo dan untuk menjadi warok, seseorang harus betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.

Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.[2]

At Ancient Origins, we believe that one of the most important fields of knowledge we can pursue as human beings is our beginnings.

There are a number of both junior and senior high schools in Ponorogo. High schools exist in every district. In addition to senior high schools, students can study at vocational high schools. click here Ponorogo also has several universities which are mostly run by private or religious institutions.

Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai “Singa Barong”, raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.

Di dalam tari Reog Ponorogo, Warok dianggap sebagai simbol dari orang-orang yang sangat berani dan penuh semangat dalam menghadapi segala rintangan.

Raja Prabu Singo Barong Singo Barong adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak dan paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagian topengnya antara lain; kepala harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit macan gembong/harimau jawa. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik.

Selang beberapa hari kemudian, Iderkala kembali ke kerajaannya dan melaporkan semua apa yang dilihatnya. Raja Kelana Swandana ternyata sudah berhasil mengumpulkan kuda kembar beserta tontonan yang begitu menarik.

Report this page